Example floating
Example floating
Kota Bekasi

Yayasan TJS Kecam Oknum Keamanan Hentikan Pemeliharaan Lahan Fasos Fasum

Galih
×

Yayasan TJS Kecam Oknum Keamanan Hentikan Pemeliharaan Lahan Fasos Fasum

Sebarkan artikel ini
Foto : Lahan Fasos Fasum RW 14 Kelurahan Jakasetia dekat Sekolah Tunas Jaka Sampurna (doc.cam)

BEKASISATU, KOTA BEKASI – Yayasan Sekolah Tunas Jaka Sampurna (TJS), Perumahan Taman Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi dibuat resah dengan penghentian pemeliharaan lahan Fasos Fasum RW 14 disamping sekolahnya.

Pasalnya, lahan di Jl. Agave Raya, Perumahan Taman Galaxy, yang sudah puluhan tahun dirawat oleh pihak Sekolah TJS sedang dilakukan pengecatan pagar, tetapi ada seorang oknum keamanan yang menghentikan kegiatan tersebut.

“Padahal itu kan pemeliharaan pagar yang sudah berkarat dan mulai keropos kita cat biar bagus lagi. Mungkin dikiranya kita mau nguasain kali ya untuk kepentingan pribadi, padahal itu kita rawat untuk kepentingan bersama,” ungkap pengurus Yayasan (TJS), Sri Hastuti, Jumat (15/11/24).

Perempuan yang akrab disapa Evie ini mengaku telah lama berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kota Bekasi dalam memelihara lahan fasilitas sosial (fasos) / fasilitas umum (Fasum) yang berbatasan langsung dengan pihak sekolah.

Bahkan, pihaknya siap mengalokasikan anggaran untuk program Coorporate Social Responsibility (CSR) guna penanaman pohon dan penghijauan lahan milik Pemerintah Kota Bekasi tersebut. Pemeliharaan lahan untuk penghijauan pun disampaikan dalam laporan akhir tahun pihak sekolah kepada pemerintah daerah.

“Rencananya ke depan saya juga ingin membuat biopori, kita siap bekerjasama dengan Pemkot Bekasi untuk memelihara lahan agar warga disini juga merasa lebih sejuk dan asri. Jadi saya harap jangan dilarang-larang untuk kebaikan,” ujar Evie.

Sebelumnya, beberapa bulan lalu papan palang bertuliskan milik RW 014 terpampang di lahan tersebut, tetapi setelah diketahui ke dinas terkait akhirnya papan tersebut dicabut.

Kendati demikian, sikap oknum keamanan kembali membuat kegaduhan ketika lahan fasos/fasum tersebut dipercantik dengan pengecatan pagar dan penanaman pohon.

“Saya harap ini tidak terjadi lagi, kita disuruh lapor tapi kan sebenarnya kita memang sudah lapor, kenapa diganggu-ganggu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” sesal Evie.