Kota Bekasi – Kawasan area Taman Kota Alun-alun Bekasi, akhirnya dibersihkan dan dirapihkan setelah mendengar sejumlah aduan warga sekitar bahwa kawasan tersebut dijadikan tempat berpacaran.
Kepala UPTD Lingkungan Hidup Kota Bekasi Sugianto mengatakan, Hal ini dilakukan untuk mempercantik hutan Kota sekaligus memudahkan Pengawasan terhadap penyalahgunaan lokasi oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Pembersihan serta perapihan ini dilakukan untuk menjadikan kawasan Taman Kota Alun-alun Kota Bekasi ini bisa menjadi tempat untuk masyarakat bersantai serta ada gazebo yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif”, sambung Sugianto, Selasa (14/07/20).
Dirinya membenarkan, banyak sekali keluhan warga terhadap penyalahgunaan Taman Kota Alun-Alun karena tidak terawat dan tumbuh semak belukar maka menjadi kesempatan disalah gunakan karena gelap dan sangat rimbun pepohonan.
“Setelah dapat aduan warga, maka dari itu saya berinisiatif serta mengajak anggota saya untuk membersihkan dan memangkas semak-semak yang rimbun agar tidak lagi adanya penyalahgunaan tempat ini dan mudah dalam pengawasan”, tutupnya.
Ditempat yang sama, salah satu petugas Kebersihan Taman Hutan Kota Bekasi, Harry Prihadi bercerita, tahun lalu sering ditemukan alat kontrasepsi serta beberapa botol miras.
“Betul, saya pernah temuin alat kontrasepsi saat membersihkan bahkan hampir setiap hari, tapi setelah dikerahkan kegiatan rutin membersihkan dan merapikan semak-semak belukar oleh Kepala UPTD Lingkungan Hidup sudah jarang saya temukan lagi barang-barang itu”, ujar Hari.
Kawasan tersebut, lanjut Hari, sudah terlihat sedikit rapi. Semak-semak belukar yang ada diarea tersebut telah dirapihkan oleh para pekerja Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi. (GL)
