Example floating
Example floating
Daerah

Sempat Tertunda, Jalan SS Jakasetia – Pekayon Akhirnya Di Resmikan

BekasiSatu
×

Sempat Tertunda, Jalan SS Jakasetia – Pekayon Akhirnya Di Resmikan

Sebarkan artikel ini

Kota Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi kembali membuka akses jalan baru sebagai upaya menangani kemacetan. Akses jalan baru yang diresmikan Jumat (31/01/20) diharapkan dapat membagi volume kendaraan yang setiap harinya memadati ruas Jalan Pekayon.

Akses baru tersebut merupakan jalan baru yang sejajar dengan Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan. Jalan ini membentang dari Permata Pekayon hingga Pondok Surya Mandala melalui pekerjaan beberapa tahap.

“Tinggal satu tahapan sesi akhir menyambungkan dari Pondok Surya Mandala sampai pertigaan Pasar Rebo Jatiasih,” ucap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai peresmian.

Tahap awal pekerjaan ruas Permata Pekayon hingga Pondok Pekayon Indah sepanjang 308 meter didanai APBD Kota Bekasi tahun 2017. Ruas Pondok Pekayon Indah sampai Pulo Ribung dikerjakan melalui APBD 2018 dan 2019 sepanjang 1.331 meter. Lalu ruas Pulo Ribung hingga Pondok Surya Mandala sepanjang 2,6 kilometer dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2019.

“Ruas sisanya kami sudah usulkan agar bisa dilanjutkan pengerjaannya oleh Kementerian PUPR sepanjang 1,6 kilometer,” katanya.

Akan tetapi, Pemkot Bekasi tetap bertanggung jawab atas pembebasan sejumlah lahan warga yang akan dijadikan lintasan jalan mulai dari Pondok Surya Mandala hingga Jatiasih.

“Kami sudah monitor, memang banyak yang bisa segera ditertibkan karena memang menduduki lahan milik PJT II. Namun beberapa ada juga lahan yang dimiliki secara sah karena sertifikatnya lengkap,” katanya.

Pembebasan lahan ini akan menjadi pekerjaan besar bagi Pemkot Bekasi. Namun jika lancar, konstruksi pekerjaan lanjutannya bisa digulirkan pada 2021.

“Yang nantinya akan dibebaskan dan ditertibkan, semoga bisa memahami. Seperti saat penertiban lahan untuk ruas Pulo Ribung-Pondok Surya Mandala ini yang kemarin sempat menjadi polemik. Setelah ruas jalan ini rampung, kan warga juga yang merasakan manfaatnya,” katanya.

Wali Kota Bekasi juga menceritakan mengenai sejarah yang ada pada ruas jalan Pekayon ini, pada tahun 1969 telah diresmikan saluran air yang mengalir dari bendungan koja, saluran ini sangat lebar dan tepatnya pada tahun 1985 itu mengaliri surya madanala menuju ke kiri perumahan mas naga, perumahan Bougenvil, polder fajar, sampai kali Bencong HI. Dengan proses panjang hingga menuai berita yang tak enak, tetap saja jalan ini telah terbentuk, sekaligus kami dari Pemerintah Kota Bekasi telah menugaskan kepada Dinas Perkimtan dan Bappeda untuk bangun 2 blok Rusunawa di depan TPA Bantargebang.

Hal ini bukan untuk kepentingan saya, apalagi lakukan kebijakan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan warga Kota Bekasi, kita bisa lihat sekarang manfaatnya untuk mengurangi dampak ruas macet di Pekayon. Dan ini saya tegaskan, ini milik kita semua, nanti yang lewat bukan hanya untuk warga Kota Bekasi tapi untuk bersama sama.

Wali Kota juga mengintruksikan kepada Dinas Perhubungan untuk menerapkan rambu rambu lalu lintas dan traffic light di sisi perempatan jalan, agar pengendara tidak bingung dan sampai terjadi kecelakaan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Hari Suko Setiono yang turut menghadiri peresmian mengatakan, pengerjaan konstruksi jalan ini memang terbilang singkat. Hanya dalam kurun tiga bulan pekerjaannya dirampungkan dan juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota dan tim untuk berjuang atas jalan ini, berkat kegigihannya yang bisa melobi menteri akhirnya bisa tembus kembali dan bisa dikerjakan walau sebelumnya sempat dibatalkan.

“Namun secara teknis sudah bisa dioperasikan, mungkin tinggal dilengkapi rambu-rambunya demi keselamatan pengguna jalan. Mudah-mudahan ruas ini efektif mengatasi kemacetan di Pekayon,” katanya. (GL)

error: Content is protected !!