Example floating
Example floating
Kesehatan

RSUD Jatisampurna Rangkul 798 ODGJ, Pastikan Layanan Kesehatan Inklusif di Kota Bekasi

Galih
×

RSUD Jatisampurna Rangkul 798 ODGJ, Pastikan Layanan Kesehatan Inklusif di Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Foto : Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Bsrsama RSUD Jatisampurna Monitoring Pasien Yayasan Galuh (doc.cam)

BEKASISATU, KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan RSUD Jatisampurna melakukan langkah nyata dalam memastikan layanan kesehatan jiwa yang berkelanjutan.

Sepanjang September hingga akhir Oktober 2025, tim medis dari RSUD Jatisampurna turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi kesehatan bagi 798 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di delapan panti rehabilitasi yang tersebar di Kota Bekasi.

Direktur RSUD Jatisampurna, drg. Anastasia Happy Sumanti, MARS, menegaskan kegiatan ini menjadi bukti komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang inklusif.

“Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang hidup di panti rehabilitasi juga mendapatkan hak yang sama dalam layanan kesehatan, baik fisik maupun mental,” ujarnya, Jumat (31/10/25).

RSUD Jatisampurna menjadi satu-satunya rumah sakit di Kota Bekasi yang memiliki layanan rawat inap psikiatri sejak 2023. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan Dinas Sosial serta puskesmas-puskesmas yang berada di sekitar delapan panti rehabilitasi, antara lain Panti Galuh 8, Jamrud Biru, Getsemani, Gerasa, Peduli, Embun Kasih, Bina Insani, dan Obor Kasih.

Kegiatan yang berlangsung selama hampir dua bulan ini mencakup pemeriksaan kesehatan fisik dan mental secara menyeluruh. Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, tinggi dan berat badan, hingga evaluasi terapi dan penggunaan obat oleh dokter spesialis kejiwaan.

“Monitoring rutin seperti ini sangat penting agar kondisi pasien dapat terus dipantau dan mendapat terapi yang sesuai. Dengan begitu, panti rehabilitasi bisa benar-benar menjadi tempat pemulihan, bukan sekadar penampungan,” lanjut drg. Happy.

Dinkes Kota Bekasi juga menegaskan bahwa perhatian terhadap kesehatan jiwa merupakan bagian penting dari misi kota sehat dan inklusif.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Kepala Dinas Kesehatan turut hadir meninjau langsung kegiatan di Panti Rehabilitasi Galuh, pada 8 Oktober 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap program kesehatan mental masyarakat.

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, RSUD Jatisampurna berharap dapat memperkuat layanan kesehatan jiwa dan mempercepat reintegrasi sosial bagi para pasien.

“Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program sosial kesehatan di berbagai komunitas. Kesehatan mental adalah bagian tak terpisahkan dari kesejahteraan masyarakat,” tutup drg. Happy.