Example floating
Example floating
Politik

Pesan Kang Dedi, Hindari Kasus Korupsi dan Kemenangan Ridho 60 Persen

Galih
×

Pesan Kang Dedi, Hindari Kasus Korupsi dan Kemenangan Ridho 60 Persen

Sebarkan artikel ini
Foto : Calon Gubernur Jawa Dedi Mulyadi usai menghadiri Rakercabsus Partai (doc.cam)

BEKASISATU, KOTA BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bekasi mengadakan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) dengan dihadiri ratusan kader dan sayap partai, Kamis (17/10/24)

Acara Rakercabsus ini juga bertujuan untuk melakukan pemetaan strategi pemenangan pada Pemilihan Wali Kota Bekasi (Pilwalkot) dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dan wakilnya Haris Bobihoe.

Hadir pula Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Buky Wibawa, Ketua Pemenangan Ridho Sudjatmiko, serta sejumlah pimpinan partai politik pendukung pasangan calon.

Seusai menghadiri Rakercabsus Partai Gerindra, Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyoroti persoalan kasus korupsi yang selalu menggerogoti Kota Bekasi.

Pria yang akrab disapa Kang Dedi itu mengingatkan sejarah korupsi yang dimiliki Kota Bekasi, atas kepemimpinan dua kepala daerah sebelumnya.

“Kita punya cerita masa lalu, dua Walikota terjerat kasus korupsi, semoga cerita masa lalu ini tidak terjadi di masa depan,” kata Kang Dedi

Ia pun menekankan kepada para calon kepala daerah untuk berhati-hati mengelola keuangan, agar tak mengulangi kesalahan serupa.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Dedi juga mengajak seluruh kader, relawan hingga simpatisan untuk memenangkan pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe (Ridho) di Pilkada Kota Bekasi 2024.

Dirinya yang pernah menjabat Bupati Purwakarta dua periode ini berharap Survei Paslon Tri Adhianto dan Harris Bobihoe (Ridho) bisa terus meningkat

“Harapannya surveinya harus terus mengalami kenaikan, sehingga sampai pada di titik angka yang paling aman. Angka yang paling aman itu adalah 60 persen, karena kalau ada degradasi penurunan 5 persen, masih aman,” jelas Kang Dedi

error: Content is protected !!