Cikarang – Peringatan Hari jadinya ke-61, Majelis Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bekasi mengadakan Bakti sosial berupa bantuan sosial berupa sembako kepada anak yatim di Pasar Bersih Grand Permata City, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Rabu (28/10/20)
Selain anak yatim, baksos ini juga diberikan kepada seluruh kader Pemuda Pancasila yang kurang mampu.
Ketua MPC PP Kabupaten Bekasi H. Apuk Idris, mengatakan di tengah wabah Covid-19 ini, peringatan ulang tahun ke-61 PP ini digelar dengan sederhana.
“Di hari jadi yang ke-61, Kita MPC PP bersama PAC, Srikandi, SAPMA, KOTI, BPPH, Badan Buruh, Relawan Covid-19 membagikan 500 paket sembako kepada anak yatim,” kata H. Apuk.
Menurut dia, kegiatan baksos ini sebagai bentuk kepedulian pihaknya antar sesama dalam memaknai hari lahirnya Pemuda Pancasila yang jatuh pada 28 Oktober 1959 sekaligus mengimplementasikan nilai – nilainya dalam kegiatan sosial ditengah masyarakat.
Dikatakannya, Pemuda Pqncasila merupakan persatuan pemuda yang dilandasi dengan jiwa Pancasila yang wajib melekat pada diri masing-masing Pemuda itu sendiri maka diharapkan kepada seluruh pemuda Kabupaten Bekasi agar mengutamakan jiwa Pancasila.
“PP Se-Kabupaten Bekasi agar selalu melihat sumpah pemuda sebagai bagian dari pilar PP, sehingga dalam melangsungkan segala hal selalu mengingat perjuangan menggapai sumpah pemuda itu sendiri,“ pesan H Apuk.
H Apuk melanjutkan dengan adanya kedua momentum besar ini, diharapkan kepada seluruh Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi agar selalu bersinergi dengan lembaga kepemudaan lainnya dan menjunjung tinggi perdamaian maupun persatuan.
Ia juga mengimbau kepada Pemuda Pancasila untuk menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus Covid-19.”Semua harus disiplin menjaga kesehatan dengan memakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Semoga kita semua bisa melewati masa pandemi ini. Kita harus mencegah korban bertambah. Ini tugas kita bersama,” ujar H Apuk dihadapan kader Pemuda Pancasila.
Upacara peringatan dirgahayu dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Selain diwajibkan jaga jarak, peserta yang hadir juga diwajibkan menggunakan masker dan cuci tangan menggunakan hand sanitizer. Kegiatan ini juga disertai dengan potong tumpeng dan doa bersama. (GL)