![]() |
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi Bersama Komunitas Ojol |
Kota Bekasi – Penerapan new normal di Kota Bekasi disesalkan Komunitas Ojek Online di Kota Bekasi. Mereka menilai ada yang janggal ketika mall, tempat hiburan malam (THM) aktif kembali, sementara Ojol masih tidak boleh membawa penumpang.
“Penerapan New Normal, jelas terjadi ketimpangan banyak pihak diuntungkan. Sementara nasib Ojol dikebiri, ditengah mulai beroperasinya Mall dan instansi lainnya,” ujar Machfudi Latif, koordinator Komunitas Ojol dari Yayasan driver online Indonesia, Sabtu (27/06/20).
Menurutnya, sejak penerapan new normal di kota Bekasi selama dua Minggu terakhir. Tingkat kemacetan, di jalan raya pun terjadi seperti tidak ada Pandemi Covid-19. Bahkan pos chek poin di Kota Bekasi dihilangkan tetapi Ojol masih tetap belum boleh menerima orderan penumpang.
“Untuk itu kami mendesak, agar Pemkot Bekasi, bisa memberi kebebasan Ojol membawa penumpang. Apalagi saat ini, ratusan kontrak kerjasama Ojol yang diputus oleh perusahaannya,” tukas Latif.
Mereka juga mengancam menggelar aksi, jika dalam beberapa hari kedepan masih belum diperbolehkan membawa penumpang di Kota Bekasi sebagai bentuk protes.
“Maka dari itu saya berharap, kepada Bapak Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi untuk membantu kami untuk mencari nafkah kembali di masa new normal Kota Bekasi,” harap latif (GL)