Example floating
Example floating
Daerah

Komodo Dan PKB Kota Bekasi Gelar Munggahan Bersama

BekasiSatu
×

Komodo Dan PKB Kota Bekasi Gelar Munggahan Bersama

Sebarkan artikel ini

Kota Bekasi – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi helat tradisi munggahan dengan menggandeng Komunitas Media Online Indonesia (KOMODO), Senin (20/04/20)

Menurut Ahmad Ustuchri, Kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat yang banyak diaplikasikan saat menyambut bulan suci ramadhan. Tradisi Munggahan telah dilakukan oleh masyarakat Bekasi Utara sejak lama, bahkan turun temurun.

Dirinya yang juga ketua DPC PKB Kota Bekasi menambahkan, kebanyakan masyarakat Betawi mengadakan tradisi ini setiap tahun sebelum bulan suci ramadhan.

“Kegiatan ini untuk berkumpul dan saling memaafkan,” kata Ahmad Ustuchri bertempat di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Annur Pejuang, Bekasi Utara, Jalan KH. Mochtar Tabran.

Lanjut Ustuchri yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, tradisi baik ini Ia berharap tetap bisa dilestarikan dan dikembangkan sehingga banyak manfaat.

“Kami menggandeng jurnalis sebagai bentuk aksi kemanusiaan dan rasa peduli kami terhadap para jurnalis yang bekerja di lapangan sebagai apresiasi kami untuk berbagi kepada mereka,” tuturnya.

Politisi PKB ini menegaskan, melalui kegiatan ini, pihaknya memberikan rasa peduli terhadap para jurnalis yang sudah membantu dalam memberikan informasi melalui pemberitaan kepada masyarakat secara luas.

“Kami bisa saling mempererat silaturahmi dengan para jurnalis sehingga bisa lebih bersinergi, kompak dan solid,” paparnya.

Sementara, Ketua KOMODO Denis, memberikan apresiasi terhadap kegiatan tradisi ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin.

Selain itu, dirinya berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh untuk para anggota dewan lainnya.

“Mudah-mudahan tradisi Munggahan ini dapat terus kami jaga bersama,” pungkasnya

Sekadar informasi, selain peduli jurnalis, PKB juga berbagi bersama guru ngaji seperti ustad, ustadzah, janda, ojol dan pekerja buruh harian seperti buruh cuci, dan buruh bangunan dengan membagikan ratusan sembako gratis. (GL)