Bekasi – Menjelang perayaan hari jadi ke 23 tahun, Pemerintah Kota Bekasi deklarasi Membumikan Pancasila yang diadakan di Stadion Patriot Chandrabaga, Selasa (03/03/20)
Deklarasi tersebut melibatkan unsur tiga pilar Kota Bekasi dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Non ASN OPD maupun wilayah. Uniknya, deklarasi ini para Aparatur dan yang hadir mengenakan baju adat sesuai dengan pilihan se Nusantara.
Turut hadir, Kepala Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudi Latif, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sukur Nababan, Ketua Tim Revitalisasi dan Aktualisasi Ideologi Pancasila Kota Bekasi, H. Abdul Manan dan segenap para Forkopimda yang turut menyaksikan seni tari dari Kota Bekasi yang bercampur nuansa nusantara.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan, bahwa membumikan pancasila menurut pemahaman saya adalah kepentingan revitalisasi dan aktualiasi nilai pancasila, kita harus meyakini sang pencipta, menentukan kepastian keberkahan hasil dalam hidup kita.
“Dan tidak lupa untuk bersyukur, sebagai insan berbuat baik yang beragama di Kota Bekasi atas dasar keadilan, sikap kita sebagai manusia pada saat kritis di kesatuan bangsa harus di junjung tinggi dengan berpendapat dan bermusyawarah,” ucap Bang Pepen sapaan akrabnya.
Ketimpangan, kemisikinan kita terpanggil menyuarakan memihak keadialn sosial bagi seluruh bangsa Indonesia. Persoalan kenegaraan maka kita gunakan nilai pancasila
Bang pepen menambahkan, Kota Bekasi ini beragama heterogen serta plural, sesuai dengan otonomi daerah, jika tidak bisa menjaga harmonisaisi berarti kita lalai, kita salah.
“Bertoleran dan saling menghormati satu sama lain merupakan kewajiban kita sebagai warga negara indonesia. Maka dari itu jangan lagi ada pertentangakan suku, agama yang sudah diatur dalam aturan perundang undangan,” paparnya.
Ketua BPIP, Yudi Latif sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan di Kota Bekasi pada hari ini. Menurutnya berbeda suku tapi tetap satu jua, seperti yang telah dijelaskan dalam kebhinekaan tinggal ika.
“Kita harus tetap mempertahankan ideologi pancasila sebagai bahan landasan di negara kesatuan republik Indonesia, karena NKRI adalah Harga Mati. Tidak ada yang bisa memecahkan bangsa kita,” ungkap Yudi Latif.
Membumikan pancasila di Kota Bekasi turut menampilkan, aksi tari dari para pelajar SD sampai SMP Negeri Kota Bekasi juga menyemarakan panggung di Stadion Patriot Chandrabaga. (GL)