Kota Bekasi – Sebagai organisasi kader pengusaha, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bekasi harus memiliki peran dan tanggung jawab dalam pengembangan kewirausahaan.
Maka dari itu, HIPMI Kota Bekasi menggelar Business Talk berupa seminar dan talkshow bersama jajaran petinggi aplikasi pinjaman online Uang Teman, Bertempat di Griya Wulan Sari, Kamis (12/12/19).
Andi Aulia selaku Ketua panitia menjelaskan, dengan diadakannya Businees Talk ini bisa memberikan angin segar bagi para kaum milenial untuk berani mengambil sikap menjadi pengusaha.
“Rata rata para kaum milenial muda itu takut merintis untuk menjadi pengusaha, maka dari itu, HIPMI Kota Bekasi siap menjadi fasilitator untuk mempermudah para pengusaha muda mendirikan usahanya,” Ungkap Andi Aulia yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang 4 Bidang SDM HIPMI Kota Bekasi.
Dirinya menekankan kepada pengusaha muda untuk selalu optimis dalam berwirausaha, karena awal kesuksesan berasal dari kemauan yang tinggi.
“Memang diakui kendala selama ini adalah permodalan terutama para wirausaha pemula, namun dengan keinginan yang kuat untuk sukses, Insya Allah bisa,” Ucap Andi.
Denis Gaos selaku komisaris Uang Teman mengingatkan, para pengusaha muda untuk berhati hati dan teliti untuk meminjam modal di pinjaman online di aplikasi abal – abal.
“Sebelum melakukan pinjaman harus bisa mencari sumber informasi mengenai pinjaman online yang memiliki track record yang sudah terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” Ucapnya.
Sejauh ini, lanjut Denis, aturan yang diterapkan oleh OJK sudah cukup efektif terutama dari sisi ijin dan bisa membuat jera para pelaku pinjaman online yang berkategori nakal dan abal – abal.
“Apalagi pemerintah sudah membuat rancangan undang undang perlindungan data pribadi yang bertujuan lebih menguatkan dari sisi regulasi, agar konsumen pinjaman online terjaga rahasianya,” Ungkap Denis. (GL)