Kota Bekasi – Komplek Gereja di Jalan Gunung Gede Raya, Perumnas 2, Kayuringin Jaya, memberikan ratusan paket sembako kepada warga terdampak covid-19 dilingkungan RW 13, Rabu (20/05/20).
Setidaknya ratusan paket sembako senilai Rp 150 ribu rupiah, masing-masing berisi beras 10 kg, minyak goreng 2 kg dan gula pasir 1 kg, diserahkan simbolis oleh perwakilan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pendeta Oloan Nainggolan, Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pendeta Untung Pranoto, Gereja Kristen Oikoumene (GKO) Pendeta EH. Sibarani dan Gereja Kristen Oikoumene Indonesia (GKOI) Pendeta Tobing, kepada para Ketua RT dan Ketua RW 13.
Dalam sambutannya, Pendeta HKBP Perumnas 2 Bekasi, Oloan Nainggolan mengatakan, paket sembako ini diberikan ke warga yang membutuhkan khususnya disekitar lingkungan Komplek Gereja, di Perumnas 2, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
Ia berharap, bantuan bahan pokok makanan tersebut, dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup warga ditengah kondisi pandemi saat ini.
“Kami terpanggil untuk membantu ketahanan pangan bagi saudara-saudara kami yang berada dibantaran kali, yang mengontrak khususunya disekitar komplek gereja kita, ditengah kondisi pandemi covid-19 saat ini,” ungkap Pendeta Oloan Nainggolan.
Dikesempatan yang sama Ketua Majelis GKPI, Daniel Tobing mengatakan, pemberian bantuan ini bukan lantaran pihaknya berkelebihan, tetapi didasari karena kasih terhadap seluruh warga ditengah wabah virus corona yang melanda hampir di seluruh dunia.
“Yang menjadi dasar kami untuk berbagi kepada saudara-saudara kami adalah kasih. Saya juga berharap hubungan yang telah terjalin baik antara pihak gereja dan warga di sekitar komplek gereja ini bisa terus terjalin,” ujar Daniel.
Penyerahan ratusan paket sembako turut dihadiri Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar, Sekeretaris Lurah, Agus H. Mamun, dan unsur Majelis Umat Beragama (MUB).
Ketua Majelis Umat Bekasi (MUB) Kayuringin Jaya, Bekasi, Haerudin mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh gabungan gereja-gereja diwilayah Kayuringin Jaya.
“Meskipun kita berbeda agama, bahasa, kita ingin menjadi suri tauladan dari kota-kota lain. Kegiatan ini juga sama dengan nilai-nilai Pancasila,” ujar Haerudin meniru pesan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, terkait Kota Bekasi sebagai Kota Toleransi Beragama.
Sementara itu, Ketua RW 13, Itje Nenden mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari gereja-gereja yang ada diwilayahnya.
“Ucapan terimakasih kami yang setingginya dan apresiasi kami kepada seluruh pihak gereja, HKBP, GKPI, GKO dan GKPI. Langkah seperti sangat mulia ditengah warga yang saat ini membutuhkan, dan gereja telah berbagi kepada warga kami,” katanya.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak gereja atas bantuan dan perhatian kepada warga kami,” ucap Ketua RT 5, Yudistira, singkat. (GL)