Example floating
Example floating
Kesehatan

Dinkes Kota Bekasi Pastikan Tak Ada Kendala Soal Launching 2 Puskesmas di Jatisampurna

Galih
×

Dinkes Kota Bekasi Pastikan Tak Ada Kendala Soal Launching 2 Puskesmas di Jatisampurna

Sebarkan artikel ini
Foto : Salah Satu Puskesmas Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna Yang Belum Dioperasikan Pelayanannya (doc.cam)

BEKASISATU, KOTA BEKASI – Menjawab tantangan kurangnya tenaga kesehatan (nakes), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi menerapkan strategi inovatif dengan mengoptimalkan sumber daya dari puskesmas terdekat untuk mengoperasikan dua fasilitas kesehatan baru di Kecamatan Jatisampurna.

Kedua puskesmas tersebut, yaitu Puskesmas Jatirangga dan Jatiraden, rencananya akan diresmikan dan mulai melayani masyarakat pada Rabu (26/11/25) mendatang.

Kepala Dinkes Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini, menegaskan bahwa meski dengan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas, layanan dasar tetap dapat dijalankan. “Nanti kita launching dulu, dan ada dokternya. Jadi, nanti kita sediakan satu dokter, satu perawat, dan satu bidan. Jadi tetap bisa jalan,” ujar Satia saat ditemui di area Car Free Day Jalan Ahmad Yani, Minggu (09/11/25).

Untuk memastikan kelancaran operasional, Dinkes telah menyiapkan tenaga kesehatan yang akan bertugas secara bergiliran. “Kemarin saya sudah kumpulin nakes-nakesnya, kita sudah briefing untuk persiapan launchingnya. Saya minta dokter-dokter mana saja yang bisa ditugaskan secara bergantian,” imbuhnya.

Strategi jangka pendek ini dilakukan dengan menempatkan kedua puskesmas baru tersebut sebagai sub-puskesmas atau puskesmas pembantu. Pendekatan ini memungkinkan layanan kesehatan segera hadir di tengah masyarakat sambil terus menyusun formasi SDM yang permanen.

“Kita jadikan puskesmas pembantu dulu, sambil berproses untuk mengisi SDM-nya yang kita ambil dari puskesmas terdekat,” pungkas Satia dalam kesempatan terpisah di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Rabu (05/11/25).

Kehadiran dua puskesmas ini diharapkan dapat segera mengakomodir kebutuhan layanan kesehatan dasar warga Jatisampurna, setelah sebelumnya sempat menjadi sorotan karena gedung yang sudah selesai dibangun sejak Desember 2024 lalu belum juga beroperasi.